Tattoo di anggap seni berupa
pesan yang disampaikan di badan seseorang. Tattoo lahir sejak 12.000 tahun sebelum
masehi yang pada awalnya digunakan sebagai ritual suatu suku budaya, tetapi
pada saat ini tattoo sudah bukan lagi sesuatu yang ditakutkan karena saat ini
orang-orang menganggap tattoo sebagai style setiap orang yang mempunyai arti
sendiri-sendiri di dalam setiap ukiran dan warnanya. Tattoo permanent bukan
sembarangan asal untuk di gambar, melainkan harus sesuai dari apa yang kita
inginkan dan harus benar-benar dipikir matang-matang agar kelak kita dapat
renovasi lagi atau ditambahi dengan menyambungnya dengan mudah. Kenapa harus
demikian, karena tattoo permanent bukanlah gambaran biasa yang mudah untuk di
ganti-ganti, melainkan diam selamanya di dalam kulit kita, tapi ada juga cara
lain untuk menghilangkan yaitu dengan cara laser yang harus berkali-kali dan
efeknya akan lebih terasa di banding pada saat di tattoo dan biayanya pun bisa
dua kali lipat dari harga tattonya sendiri.
Tattoo adalah gambar
yang menggunakan tinta khusus untuk kulit dengan melalui suntikan jarum-jarum
yang menyesuaikan di setiap arsirannya. Dari jarum-jarum tersebut kulit kita
akan tertembus hingga ke lapisan kulit sehingga gambar tidak gampang pudar
seperti tattoo biasa.
Tattoo juga membutuhkan
perawatan yang extra, jika baru jadi tattoo tidak boleh langsung kena sabun,
karena pori-pori kulit masih membuka dan jika di bilas langsung dengan sabun
maka warna akan memudar. Selain itu bilas dengan air hangat setelah di tattoo
dan menggunakan sabun bayi saja yang tidak mengandung sodium. Setelah itu
oleskan salep khusus untuk tattoo yang disarankan oleh orang yang lebih
berpengalaman. Makanan juga di atur, tidak boleh makan makanan yang tinggi
protein dan kolestrol. Yang terakhir, biarkan kulit mengelupas dengan
sendirinya selama kurang lebih dua minggu tanpa harus kita bantu kelupas agar
warna yang dihasilkan dapat maksimal. Untuk perawatan yang lebih lanjut adalah
menjaga kebersihan kulit dan menghindari
dari luka goresan.
Hari demi hari ia mulai
menabung uang untuk menambah koleksi gambar ditubuhnya tersebut. Ia ingin
menambah gambar makhluk ashral Jepang yang dianggapnya sebagai suatu keberanian
di dalam suatu tantangan dihidupnya.
Namun dari keinginan
itu semua, ia juga harus berfikir tentang masa depannya saat berkeluarga, ada
biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluannya sehari-hari.